Manisan buah
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Manisan buah adalah buah-buahan yang direndam dalam larutan gula selama beberapa waktu.
[1] Manisan biasanya dimakan sebagai
hidangan pelengkap untuk merangsang nafsu makan.
[1] Teknologi membuat manisan merupakan salah satu cara
pengawetan makanan yang sudah diterapkan sejak dahulu kala.
[1] Perendamanan manisan akan membuat kadar gula dalam buah meningkat dan kadar airnya berkurang.
[1] Keadaan ini akan menghambat pertumbuhan
mikroba perusak sehingga buah akan lebih tahan lama.
[1]
Pada awalnya manisan dibuat dengan merendam pada larutan
gula hanya untuk mengawetkan.
[2] Ada beberapa
buah yang hanya dipanen pada musim-musim tertentu.
[2] Saat musim itu, buah akan melimpah dan kelebihannya akan segera mem
busuk apabila tidak segera dikonsumsi.
[2] Untuk itu manusia mulai berpikir untuk mengawetkan buah dengan membuat manisan. Manisan juga dibuat dengan alasan memperbaiki cita rasa buah yang tadinya
masam menjadi
manis.
[2] Setelah berkembang menjadi komoditas, manisan mulai diolah dengan berbagai tambahan bahan, seperti
pemutih,
pengenyal,
pengering, atau gula buatan.
[3]
Ada tiga jenis manisan, yaitu manisan basah, manisan kering, dan
acar.
[1] Satu jenis buah dapat dibuat menjadi manisan basah, atau manisan kering, atau keduanya.
[2]
Manisan basah adalah manisan yang diperoleh setelah penirisan buah dari larutan gula.
[2] Manisan basah mempunyai kandungan air yang lebih banyak dan penampakan yang lebih menarik karena serupa dengan buah aslinya
[2]. Manisan basah biasanya dibuat dari buah yang keras.
[2] Contoh buah untuk manisan basah adalah
[4]:
Manisan kering adalah manisan yang diperoleh setelah buah ditiriskan kemudian dijemur sampai kering
[2]. Manisan kering memiliki daya simpan yang lebih lama, kadar air yang lebih rendah, dan kadar gula yang lebih tinggi.
[2] Manisan kering biasanya dibuat dari buah yang teksturnya lunak.
[2] Contohnya buah untuk manisan kering adalah
[1]:
Acar adalah manisan yang cita rasa cukanya sangat terasa.
[1] Contoh acar dari buah adalah
[1]:
Untuk membuat manisan yang berkualitas perlu memperhatikan beberapa hal, seperti bahan yang digunakan,
bumbu, peralatan, dan
wadah yang digunakan.
[1] Selain itu perlu diperhatikan juga metode yang dilakukan seperti penirisan, penjemuran, dan penyimpanan.
[3] Dengan pembuatan yang benar, manisan yang diperoleh akan
renyah, tidak
getir atau
sepat, dan memberi sensasi nikmat bagi yang makan.
[2]
[sunting] Bahan dan bumbu
Bahan yang digunakan dipilih yang baik kualitasnya, agar hasil manisan tidak
keriput.
[1] Buah yang digunakan tidak terlalu muda ataupun terlalu tua, tidak mengandung banyak
serat serta tidak berulat dan tidak ada cacat.
[3] Buah yang digunakan dicuci terlebih dahulu dari kotoran yang ada.
[1]
Garam yang digunakan adalah
garam meja, garam bata, atau
garam beriodium, serta tidak mengandung
vetsin karena akan menghambat proses pengawetan.
[1] Gula yang digunakan sebaiknya berwarna putih agar hasil manisan tidak berubah
warna menjadi lebih gelap.
[1] Bila digunakan
cuka, gunakan yang kadar keasamannya 5% saja agar tidak terlalu asam.
[1]
Air
kapur sirih digunakan untuk memberi tekstur renyah pada manisan.
[2] Sebelum direndam dalam air gula, buah direndam dalam air kapur sirih terlebih dahulu.
[2] Setelah dibilas hingga bersih agar sisa kapur sirih tidak menempel.
[2]
Bumbu tambahan yang digunakan, seperti
cabai merah,
cengkeh, atau
kayu manis sebaiknya masih baru agar tidak mengganggu cita rasa manisan.
[1] Dalam pembuatan, bumbu dibungkus dengan sepotong kain agar tidak mengotori air rendaman dan tidak mengganggu warna hasil akhir manisan.
[1] Bahan pengawet tidak perlu digunakan apabila manisan disimpan dalam tempat yang bersih dan sesuai.
[1]
[sunting] Peralatan dan wadah
Peralatan yang digunakan untuk membuat manisan adalah
panci, pengaduk,
toples.
[1] Panci dan sendok dibuat dari bahan baja antikarat, email, atau
kayu.
[1] Peralatan yang terbuat dari
besi atau
logam dapat meracuni dan merubah warna manisan karena akan bereaksi dengan cuka yang ditambahkan atau zat
asam yang terdapat dalam buah.
[1]
Wadah yang digunakan tertutup, telah dibersihkan dari
lemak dan telah di
sterilkan. Pastikan adah tidak retak dan dapat tertutup rapat.
[3]
Sebelum direndam, manisan dipilih dahulu yang berkualitas dan dicuci.
[3] Pada beberapa buah dilakukan pengupasan dan pemotongan terlebih dahulu.
[2] Pada buah yang memiliki daging tebal juga dapat dilakukan pelubangan untuk membantu meresapkan larutan gula.
[2] Pada cara modern, penggulaan dilakukan lebih dari satu tahap.
[2]
Penirisan dilakukan menggunakan
ayakan yang terbuat dari
bambu atau
aluminium.
[3] Setelah ditiriskan, buah dibiarkan beberapa lama untuk memastikan sisa-sisa air tidak tersisa pada buah.
[3] Untuk manisan kering, air gula terakhir yang digunakan juga ditiriskan, sedangkan untuk manisan basah tidak.
[2]
Metode penjemuran dilakukan untuk beberapa manisan kering.
[3] Penjemuran yang baik dilakukan dengan
sinar matahari, sambil dibalik-balik agar keringnya merata.
[3] Setara dengan itu manisan juga dapat dipanggang pada
oven sebelum dimasukkan ke wadah.
[3] Penyimpanan manisan pada umumnya adalah di
lemari es.
[2] Manisan diletakkan pada wadah yang kedap udara dan tertutup rapat, atau dikemas dalam plastik yang
kedap udara.
[2]